Mengikuti Diklat Sikerma (Sistem Manajemen Kerjasama) di BBPPMPV Pertanian Cianjur
Pada
tanggal 14 Mei 2024, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian Cianjur menjadi
tuan rumah bagi kegiatan Diklat Sikerma (Sistem
Manajemen Kerjasama). Diklat ini diluncurkan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi (Dirjen SMK)
sebagai upaya untuk memanfaatkan platform yang sama dalam bidang kerjasama antara Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dan dunia usaha. Langkah ini diambil sebagai
bagian dari pelaksanaan Permendikbudristek Nomor 31 Tahun 2022 tentang Satu Data Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Diklat Sikerma dirancang untuk memperkuat sinergi antara SMK dan dunia
usaha, sehingga dapat menghasilkan
lulusan yang lebih siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan adanya platform Sikerma,
diharapkan kerjasama antara SMK dan mitra industri
dapat terkoordinasi dengan lebih baik dan transparan. Sistem ini juga bertujuan
untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pengelolaan data kerjasama, yang pada akhirnya akan mendukung
tercapainya tujuan pendidikan
vokasi yang berkualitas.
Kegiatan Diklat Sikerma di BBPPMPV Pertanian Cianjur berlangsung selama
satu hari penuh dan diikuti
oleh berbagai peserta,
termasuk Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan
Industri dan Humas, Dia Fauzia Rahman, MP, serta operator pendataan kerjasama, Siti Ruabeah, S.Pd. Kedua peserta ini
berperan penting dalam mengelola dan memfasilitasi kerjasama antara sekolah dan industri di lingkungan SMK mereka
masing-masing.
Materi
yang disampaikan dalam Diklat Sikerma mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pengenalan platform Sikerma,
cara penggunaan dan pengisian data, hingga strategi untuk mengoptimalkan kerjasama dengan dunia usaha. Para
peserta juga diberikan pelatihan praktis melalui
simulasi penggunaan platform,
sehingga mereka dapat langsung mempraktekkan ilmu yang diperoleh.
Instruktur
yang memandu Diklat ini adalah para ahli dari Dirjen SMK dan praktisi yang sudah berpengalaman dalam pengelolaan
kerjasama antara SMK dan industri. Mereka memberikan
panduan step-by-step dan menjawab berbagai pertanyaan dari peserta, sehingga memastikan semua peserta memahami
dan mampu mengaplikasikan platform Sikerma dengan
baik.
Dia Fauzia Rahman, MP, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri
dan Humas dari salah satu SMK
yang mengikuti Diklat ini, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. "Diklat ini membuka wawasan kami tentang pentingnya pengelolaan data
kerjasama yang terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik. Kami sangat terbantu
dengan adanya platform Sikerma ini," ungkapnya.
Siti
Ruabeah Adawiah, S.Pd, yang berperan sebagai operator pendataan kerjasama, juga merasakan hal yang sama. Menurutnya,
pelatihan ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang
bagaimana cara menginput
data dengan benar dan memanfaatkannya untuk kepentingan pengembangan kerjasama SMK dengan dunia
usaha. "Dengan adanya platform ini, kami dapat lebih mudah mengelola data kerjasama dan memantau perkembangan kerjasama yang telah terjalin," ujarnya.
Setelah mengikuti Diklat ini, para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan apa yang telah mereka pelajari di
sekolah masing-masing. Implementasi platform Sikerma akan menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat jaringan
kerjasama antara SMK dan industri.
Dengan data yang terintegrasi dan mudah diakses, diharapkan kerjasama yang terjalin
dapat lebih efektif
dan memberikan manfaat
yang signifikan bagi kedua belah pihak.
Selain
itu, penggunaan platform Sikerma juga diharapkan dapat mendukung kebijakan satu data pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah. Dengan data yang akurat dan terintegrasi,
pengambilan keputusan terkait kerjasama pendidikan vokasi dapat dilakukan dengan
lebih tepat dan berbasis data.
Diklat
Sikerma di BBPPMPV Pertanian Cianjur merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas kerjasama
antara SMK dan dunia usaha. Melalui platform ini, diharapkan dapat tercipta
sistem manajemen kerjasama
yang lebih baik, efisien, dan transparan.
Para peserta Diklat, seperti Dia Fauzia Rahman, MP dan Siti Ruabeah, S.Pd,
telah mendapatkan bekal yang cukup
untuk mengimplementasikan platform ini di sekolah mereka masing-masing.
Ke
depan, dengan adanya platform Sikerma, diharapkan kerjasama antara SMK dan dunia usaha dapat terjalin lebih erat,
sehingga lulusan SMK dapat lebih siap menghadapi dunia kerja dan industri juga dapat memperoleh tenaga kerja yang
sesuai dengan kebutuhan mereka.
Implementasi platform ini juga akan mendukung kebijakan satu data pendidikan, yang pada akhirnya
akan berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan vokasi di Indonesia.