Desain Komunikasi Visual
Desain Komunikasi Visual
Oleh Siti Fety Fatimah
Guru BK SMKN PP Cianjur
Apa Itu Desain Komunikasi Visual
Ada yang sudah kenalan desain yang satu ini sekedar sharing nih apa yang sudah saya dapatkan selama pelatihan 4 hari kebelakang yang membahas terkait desain Komunikasi visual. Saya sedikit beri gambaran ya, Desain Komunikasi Visual merupakan proses Komunikasi melalui kombinasi seni, tipografi, ilustrasi, lambing, desain grafis serta dengan menggunakan warna. Adapun komunikasi visual yaitu sebuah proses dalam penyampaian informasi kepada orang lain atau pihak lain berupa pesan dengan menggunakan media gambar yang hanya bisa terbaca indra penglihatan. Sebagai contoh komunikasi visual adalah rambu lalulintas di sepanjang jalan, ikon-ikon dalam sebuah aplikasu di smartphone atau dalam program computer.
Prinsip Desain Komunikasi Visual
Ada juga prinsip desain komunikasi visual yang perlu teman teman ketahui inilah beberapa Prinsip yang harus diperhatikan dalam Desain:
1) Kesederhanaan (Simplicity) adalah Tepat dan tidak berlebihan, Bertujuan agar hasil desain menjadi menarik dan pesan dalam desain dapat tersampaikan dengan baik dan jelas. Perlu diperhatikan pula dalam membuat desaian tidak terlalu padat, penuh sisakan ruang kosong agar lebih menarik untuk dilihat. Pemilihan font yang tidak seirama dengan desain akan terlihat berantakan, gunakan maksimal 2-3 font saja dalam sebuah desain.
Contoh: penggunaan huruf dalam judul (headline), subjudul (subheading), dan tubuh berita (body text).
2) Kejelasan (Clarity), dapat mempengaruhi penafsiran audien terhadap sebuah karya. Buatlah sebuah karya tersebut agar mudah dimengerti dan tidak menimbulkan ambigu atau makna ganda.
3) Titik Fokus; Prinsip titik fokus menonjolkan salah satu unsur untuk menarik perhatian. Misalnya: antara merek dan ilustrasi akan saling berebut perhatian. Agar tidak membingungkan konsumen maka diperlukan suatu penonjolan baik dari segi warna maupun dari segi ukuran.
4) Hirarki Visual;
Merupakan prinsip yang mengatur elemen-elemen mengikuti perhatian yang berhubungan secara langsung dengan titik fokus. Tiga pertanyaan penting mengenai hirarki visual
yaitu: 1. Mana yang anda lihat pertama? 2. Mana yang anda lihat kedua? 3. Mana yang anda lihat ketiga?
5) Keseimbangan (Balance); Keseimbangan adalah kesamaan distribusi dalam bobot. Mendesain dengan keseimbangan cenderung dirasakan keterkaitan bersama, kelihatan bersatu, dan perasaan harmonis Keseimbangan :
- Simetris, terkesan resmi atau formal (sama dalam ukuran, bentuk, bangun dan letak dari bagian-bagian atau obyek-obyek yang akan disusun di sebelah kiri dan kanan garis suatu sumbu khayal.
- Asimetris terkesan tidak resmi informal tetapi tampak dinamis apabila garis, bentuk, tangan, atau massa yang tidak sama dengan ukuran, isi atau volume diletakkan sedemikian rupa sehingga tidak mengikuti aturan
- Horizon, keseimbangan yang diperoleh dengan menjaga keseimbangan antara bagian bawah dan bagian atas.
6) Kesatuan (Unity) Mengorganisasi seluruh elemen dalam suatu tampilan grafis.
7) Irama (Rhytm); Merupakan pola yang diciptakan dengan mengulang elemen.
8) Proporsi (Proportion) adalah Perbandingan atau komposisi terhadap bagian keseluruhan obyek. Proporsi dapat diartikan pula sebagai perubahan ukuran/size, seperti ukuran bentuk panjang, lebar, atau inggi. Readibilty (mudah dibaca); Visibility (mudah dilihat); Legibility (mudah dimengerti); Komposisi/Layout.
Unsur Desain Komunikasi Visual
Selain prinsip desain yang perlu diperhatikan adapula unsur yang perlu dikatahui dalam membuat komunikasi visual yang menarik serta pesan bisa tersampaiakn dengan baik yuk simak nih 9 unsur dalam membuat desain komunikasi visual antara lain:
1. Garis merupakan unsur dasar dalam desain. titik/poin yang saling terhubung dengan titik/poin lainnya yang membentuk garis seperti garis lurus, lengkung, zigzag, tidak beraturan, horizontal, vertikal, diagonal. Di dalam dunia komunikasi visual, seringkali kita menggunakan garis titik-titik (dotted line), solid line, dan garis putus-putus (dashed). Garis vertical memiliki kesan stabil, gagah, dan elegan. Garis horizontal memilki arti pasif, tenang, dan damai. Garis diagonal memiliki kesan aktif, dinamis dan menarik perhatian.
2. Bidang/bentuk seperti lingkaran (circle), kotak (rectangle), segitiga (triangle) ataupun bentukan lain yang memiliki diameter tinggi dan lebar.
3. Textur pada desain grafis, merupakan tampilan dari sebuah desain yang visualisasi permukaannya memiliki bentuk, corak dan pola yang bisa dilihat dan dicermati oleh mata bahwa permukaan gambar tersebut terlihat halus, kasar, lembut.
4. Ruang atau jarak antara elemen-elemen yang terdapat pada desain grafis. Elemen-elemen tersebut berupa object,background, dan text.
5. Size/Ukuran adalah unsur yang sangat penting dalam desain grafis. Dalam hal ini adalah panjang dan pendek, tinggi dan rendah, serta besar dan kecilnya sebuah objek. Objek yang mau diperlihatkan lebih dulu (ditonjolkan), memiliki ukuran lebih besar dari objek lainnya yang tidak ditonjolkan.
6. Warna adalah kualitas dari mutu cahaya yang dipantulkan suatu obyek ke mata manusia. Warna berperan penting pada karya desain grafis, terutama pada aspek kontras.
7. Gelap terang/ Value merupakan dimensi terang-gelapnya warna. Pada dasarnya setiap warna bisa diterangkan menjadi warna yang lebih muda. Contohnya, jika warna biru diterangkan, maka akan menghasilkan biru muda. Value merupakan unsur yang menentukan sebuah desain menjadi lebih indah dipandang mata atau tidak. Value tersebut adalah gelap terangnya warna sebuah objek, background (latar), atau teks.
8. Illustrasi Adalah sederetan kata atau kalimat yang menjelaskan suatu barang atau jasa untuk tujuan tertentu. Bahasa yang digunakan untuk penyusunan teks pada iklan hendaknya sederhana jelas, singkat, dan tepat serta memiliki daya tarik pada kalimatnya. Judul (Headline/ Heading); Sub Judul (Sub Headline); Teks Isi (Body Copy); Slogan (Semboyan); Kata Penutup (Closing Word)
9. Teks dan typografi Secara umum tipografi diartikan seni mencetak dengan menggunakan huruf, seni menyusun huruf dan cetakan dari huruf atau penyusunan bentuk dengan gayagaya huruf. Tifografi sama dengan menata huruf yang merupakan unsur penting dalam sebuah karya desain komunikasi visual untuk mendukung terciptanya kesesuaian antara konsep dan komposisi karya: Huruf berkait / serif; Huruf tulis latin / script; Dekoratif /graphic; Monospace.
Itulah beberapa prinsip dan unsur yang perlu diperhatikan dalam membuat desain komunikasi visual dengan memperhatikan seluruh aspek tersebut pesan atau informasi yang sampaikan bisa lebih menarik dan tersampaikan dengan jelas dan baik. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Di tunggu ya materi selanjutnya yaitu terkait pedoman penggunaan visual di power point, dan membuat desain menggunakan canva (infografis, E-flyer, Banner, dan presentasi dengan menggunakan canva)
Sumber dari rangkuman materi pelatihan desain komunikasi visual yang dilesenggarakan oleh PPPPTK TK dan PLB pada tanggal 16-19 Mei 2022 di Yogyakarta.





