BERITA

Kepala Sekolah yang Menumbuhkan : Strategi Sukses Menuju Pembelajaran Mendalam

Kepala Sekolah yang Menumbuhkan : Strategi Sukses Menuju Pembelajaran Mendalam

Oleh :

Undang Iman Santosa (Kepala SMKN PP Cianjur)

 

 

Pagi itu, halaman sekolah sudah ramai. Anak-anak berlarian menuju kelas, beberapa guru sibuk menyiapkan media pembelajaran. Di ruang kerjanya, Pak Iman—kepala sekolah yang sudah 14 tahun memimpin—menatap papan tulis kecil di mejanya yang bertuliskan, "Belajar itu tumbuh, bukan sekadar tahu."

 

Pak Iman percaya, sekolah bukan sekadar tempat menghafal rumus dan mengulang definisi. Ia ingin setiap anak pulang dengan rasa penasaran yang lebih besar dari saat mereka datang. Namun, ia juga paham bahwa keinginan itu tak akan terwujud tanpa dukungan penuh dari guru. Karena itu, ia memutuskan untuk menjadi pemimpin yang menumbuhkan—pemimpin yang mendorong guru berani berinovasi.

 

Di awal tahun ajaran, Pak Iman mengundang seluruh guru ke ruang pertemuan. Ia mengajak mereka membayangkan kelas yang hidup: siswa aktif bertanya, berdiskusi, memecahkan masalah nyata, dan bahkan berdebat sehat tentang isu lingkungan di kampung mereka. Ia mengatakan, “Kita tidak membuang metode yang sudah baik, tapi kita akan memperkaya cara mengajar kita. Mari kita berikan pengalaman belajar yang membuat anak-anak paham, bisa mengaplikasikan, dan merefleksikan apa yang mereka pelajari.”


 

 

Perlahan, perubahan mulai terlihat. Di kelas IPAS, Pak Dadang mencoba project-based learning. Siswa diminta merancang sistem penyaringan air sederhana untuk daerah sekitar yang sering mengalami krisis air bersih. Di kelas Bahasa Indonesia, Bu Desi menggunakan digital storytelling, membuat siswa bercerita tentang budaya lokal melalui video singkat. Semua ini tidak muncul begitu saja; Pak Iman mendampingi guru dengan pelatihan, diskusi kelompok, dan ruang berbagi ide setiap minggu.

 

Prinsip pembelajaran mendalam pun menjadi nafas baru di sekolah itu. Berkesadaran, di mana siswa tahu tujuan belajar mereka dan merasa nyaman dalam prosesnya. Bermakna, saat materi terhubung dengan kehidupan nyata, membuat siswa merasa apa yang mereka pelajari punya manfaat langsung. Menggembirakan, karena suasana kelas yang penuh rasa ingin tahu, tantangan, dan senyuman.

 

Tahapan pembelajaran pun terjaga. Siswa memulai dengan memahami, membangun fondasi pengetahuan dari berbagai sumber. Mereka lalu mengaplikasi pengetahuan itu dalam proyek nyata, berkolaborasi, dan menemukan solusi kreatif. Terakhir, mereka merefleksi, menilai proses, mengakui kesalahan, dan merencanakan perbaikan.

 

Kini, suasana sekolah berubah. Guru-guru lebih berani bereksperimen, saling berbagi, dan tidak takut gagal. Siswa lebih percaya diri, kritis, dan kreatif. Pak Iman melihat hasilnya bukan hanya dari nilai ujian, tetapi dari bagaimana anak-anak berbicara, berargumen, dan memecahkan masalah di kehidupan mereka.


Bagi Pak Iman, inilah arti kepemimpinan yang menumbuhkan: memberi ruang bagi guru untuk berinovasi, menciptakan lingkungan yang aman untuk mencoba hal baru, dan memastikan setiap langkah pembelajaran mengarah pada pemahaman yang mendalam. Sebab, di ujungnya, pendidikan bukan hanya soal mengisi kepala, tapi menyalakan cahaya di dalamnya.

 

Tips Praktis 5 Strategi Praktis Pak Iman untuk Mendorong Inovasi Guru

ü  Membangun Kepercayaan dan Dukungan

Memberikan ruang bagi guru untuk mencoba metode baru tanpa takut disalahkan jika hasil belum optimal.

ü  Pelatihan dan Pendampingan Berkelanjutan

Mengadakan workshop rutin, lesson study, dan sesi berbagi praktik terbaik antar guru.

ü  Mengintegrasikan Teknologi dan Metode Kreatif

Mendorong guru menggabungkan strategi yang sudah ada dengan inovasi seperti digital storytelling, e-portfolio, atau self-assessment.

ü  Fokus pada Pengalaman Belajar Siswa

Memastikan setiap pembelajaran memuat tiga tahap utama: memahami, mengaplikasi, dan merefleksi.

ü  Mengapresiasi Upaya dan Keberhasilan Guru

Memberikan penghargaan, publikasi di majalah sekolah, atau sekadar pujian di rapat guru untuk meningkatkan motivasi.

                                                          وَٱٰللهّ أَعْلَ هم بِٱلصَّوَابِ

Share this Post:

Leave a Comment