PENGALAMAN PERTAMA KETIKA MENDAKI GUNUNG

PENGALAMAN PERTAMA KETIKA MENDAKI GUNUNG

PENGALAMAN PERTAMA KETIKA MENDAKI GUNUNG

Oleh : M.Raihan Ammar Saputa

( Kelas : XII ATPH B ) SMKN PP CIANJUR

 

4 September 2021 merupakan hari yang bersejarah karena itu merupakan pengalaman pertama saya mendaki gunung.

Satu hari sebelumnya saya dan kawan-kawan menyiapkan peralatan yang harus kami bawa seperti carrier,tenda,matras,kompor,gas.

Setelah kami menyiapkan alat-alat  salah satu temen saya pergi ke warung untuk membeli pembekalan kami untuk kebutuhan di gunung selama 2 hari 1 malam.

Untuk persiapan bekal di jalan saya membeli beras,mie indomie secukupnya,air aqua,obat-obat an,makanan ringan dan lain sebagainya.

Jam 19:00 Wib tepatnya malam Sabtu kami berkumpul bersama kawan-kawan di rumah, berbincang dan berdiskusi untuk pemberangkatan pendakian pertama kali bagi saya dan kawan-kawan.

Setelah berdiskusi dengan kawan-kawan kemudian kami pun tertidur pulas di rumah saya. Jam 03:30 dipagi hari kami dibangunkan oleh salah satu temen saya karna akan berangkat ke basecamp pendakian gunung gede pangrango via putri. Sebelum berangkat kami sarapan dulu di rumah. Kemudian kami pamit ke keluarga dan berangkat menuju basecamp menggunakan motor.

Setelah kami sampai di basecamp pada jam 06:00 WIB Kemudian  salah satu kawan dari kelompok mengurus registrasi pendakian (Simaksi). Setelah beres registrasi kami pun  langsung berunding dan berdo'a kemudian mulai tracking (jalan).

Baru juga jalan kurang lebih 30 menitan salah satu temen saya yang bernama emil udah banyak ngeluh,cape,tidak bersemangat. 

"Fahmi, cape duh !" Teriak emil dari belakang.

"Huh payah luh !" Ujar Najib yang berada didekatnya.

kami pun beristirahat sekitar 10 menit.

Kemudian kami melanjutkan perjalanannya sesudah sampe pos 3 kami istirahat lagi sambil menyeduh kopi dan memasak mie. 

Setelah sudah keasikan ngopi dan ngobrol fahmi berkata

"Ayo lanjut jalan lagi bro"

Lalu kami pun segera siap -siap untuk melanjutkan perjalan, ditengah perjalanan menuju alun-alun Suryakencana saya istirahat bersama fahmi sampai ketiduran di jalur pendakian.

Terdengar suara sepatu pendaki lain saya pun terbangun dari tidur dan membangunkan fahmi untuk segera melanjutkan perjalan karna teman yang lainnya pada menunggu di depan.

Sampai di alun- alun Suryakencana jam 16:00 Wib lalu kamipun istirahat sambil menikmati dan merasakan suasana di alun-alun Suryakencana diiringi selimir angin dan indahnya kabut serta dingin yang melengkapi suasana disana.

Sambil menikmati suasana yang indah kami berdiskusi untuk bagi tugas kemudian fahmi berkata;

"Han lo ngediriin tenda sama gua"

"Barok sama Najib ambil air ke barat"

"Laksanakan". Ujar najib

Tidak lama kemudian kamipun bergegas untuk melakukan instruksi dari fahmi.

Setelah najib dan barok datang bawa air dan tenda sudah siap lalu kami beres- beres dan ganti baju.

Setelah saya ganti baju lau fahmi memanggil saya

"Han sini kita masak untuk makan malam"

"Siap mi ayo" ujar saya.

Makanan pun siap saji lalu saya memanggil kawan- kawan untuk segera keluar tenda dan makan. 

Sesudah beres makan kami pun segera masuk tenda dan istirahat sejenak, sebelum saya tidur emil berkata pada saya

"Han dinginn ......dingin banget njir...."

Lalu saya berinisiatif menyeduh energen dan memberikan padanya.Kami pun tertidur pulas.

     Keesokan harinya kami bangun, dan tidak sempat ke puncak dikarenakan sudah sangat lelah dan cape.Saya dan kawan-kawan ber swafoto di sekitaran tenda setelah habis foto-foto kami pun memasak lagi dan sambil nyeduh kopi.Makanan pun jadi,kami pun makan supaya bertenaga lagi karena sudah makan kami pun mau bergegas turun, setelah beres makan lalu memberskan alat-alat dan bersiaplah kami karena mau turun.Sekitar jam 10:00 Wib kami pun turun, karena semangat  ingin cepet sampai rumah saya pun lari lari sama Najib.

Singkat cerita jam 15:00 Wib kami tiba di basecamp dan kamipun bergegas untuk langsung pulang. Itulah pengalaman saya Ketika mendaki gunung sangat asik dan begitu menyenangkan karena dapat pengalaman baru.

Share this Post:

Leave a Comment