PERILAKU KERJA PRESTATIF SEBAGAI SALAH SATU KUNCI KEBERHASILAN

PERILAKU KERJA PRESTATIF SEBAGAI SALAH SATU KUNCI KEBERHASILAN

PERILAKU KERJA PRESTATIF

SEBAGAI SALAH SATU KUNCI KEBERHASILAN

Oleh : Tita Triana


Banyak orang berhasil dan sukses di sekitar kita, bahkan tidak menutup kemungkinan orang yang berhasil itu adalah orang terdekat kita, apakah orang tua, adik,kakak,sanak saudara atau mungkin teman kerja kita. Atau bahkan mungkin orang berhasil dan sukses itu adalah yang pernah menjadi murid kita. Ketika murid kita berhasil dn sukses tentu saja itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang guru.Lalu apakah kita sudah termasuk orang yang berhasil dan sukses?

Apa yang menjadi indikator keberhasilan dan kesuksesan itu?

Apakah jika sudah berhasil bis dikatakan sukses?

Apa yang bisa meyebabkan sesorang bisa berhasil?bisa sukses ?


BERHASIL vs SUKSES

Menurut KBBI berhasil adalah mendatangkan hasil, ada hasilnya.Jadi ketika kita mengupayakan sesuatu dan mendatangkan hasilnya, sesuai dengan apa yang kita inginkan, seperti apa yang seharusnya bisa dikatakan berhasil. Lalu apakah jika apa yang kita upayakan itu berhasil apakah bisa dikatakan kita itu sukses ??? Menurut KKBI sukses merupakan keberhasilan. Sukses merupakan status yang menunjukkan bahwa anda telah mencapai “ sesuatu “.Definisi sukses setiap orang berbeda-beda. Sukses bagi si A tentu saja berbeda dengan si B. Apa yang meyebabkan perbedaan itu? Karena setiap orang mempunyai standar kesusksesan yang berbeda-beda juga.

Bagi sebagian besar sukses itu di ukur dengan seperti memilki banyak uang, mendapatkan gelar/ kabatan atau bahkan di nilai dengan nilai kekayaan / ekonomis/materi. Tapi bagi sebagian yang lain indikator kesuksesan bisa berupa non materi. Lalu bagaimana dengan berhasil dan sukses versi anda sendri ???

 

Apa yang dapat menyebabkan keberhasilan ???

Beberapa ahli berpendapat mengenai faktor-faktor yang bisa menyebabkan keberhasilan namun yang paling penting adalah karakter yang positif dari si “pelakunya / manusianya.“,karena sebaik apapun faktor – faktor atau sumber daya yang ada di sekelilingnya tapi pelakunya atau manusianya berkarakter tidak baik maka tidak menutup kemungkinan apa yang di harapkan tidak tercapai.

Beberapa karakter prositif yang mendukung keberhasilan :

1. Semangat,

2. Dispilin

3. Tanggung Jawab

4. Jujur

5. Komitmen tinggi

6. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik

7. Perilaku kerja prestatif

8. dan masih banyak karakter positif lainnya yang merupakan soft skill seseorang yang sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan dan kesuksesan seseorang.

 

Perilaku Kerja Prestatif

Dari beberapa karakter positif yang di sebutkan di atas, yang akan di soroti adalah karakter perilaku kerja prestatif. Apa itu perilaku kerja prestatif? Pengertian perilaku kerja prestatif adalah upaya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dilakukan dengan sepenuh hati demi mencapai hasil terbaik, pemenuhan target, atau untuk mendapatkan penghargaan. Prestatif artinya seorang pekerja selalu berambisi ingin maju. Di sini seorang pekerja memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaannya atau tugasnya dan setiap saat pikirannya tidak lepas dari pekerjaannya. Prestatif juga dapat di artikan sebagai sikap yang selalu berambisi ingin maju (Ambition Drive). Ciri khusus perilaku kerja prestatif adalah ingin selalu maju di segala bidang. 

Ambition Drive ambisi ingin selalu maju merupakan sikap yang positif tapi akan berubah menjadi negative jika ambisi ini menjadi ambisius. Amibisius menjadi perilaku yang negative karena dengan ambisius sesorang bisa menghalalkan / menggunakan segala cara untuk memenuhi / mendapatkan ambisinya. Pergesersan ini bisa terjadi karena orang yang selalu ingin maju selalu berkeinginan untuk selalu berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan.Nah ini yang harus di waspadai dan jangan sampai ambisi kita membuat kita menjadi orag yang ambisius.

 

Lima perilaku kerja prestatif

Berrikut lima perilaku kerja yang sederhana tapi kadang sulit untuk di lakukan , tapi lima perilaku kerja ini menjadi kunci dari perilaku kerja positif sebagai modal memperoleh keberhasilan seseorang.

1. Perilaku kerja Ikhlas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata ikhlas berarti bersih hati, tulus hati. Dalam hal hubungan sesama manusia, ikhlas adalah memberi pertolongan dengan ketulusan hati. Sementara itu, keikhlasan berarti sebuah kejujuran atau kerelaan.

Tulus dan rela menerima semua yang telah Allah gariskan. Tulus dan rela menerima semua hasil yang kita peroleh setelah kita melakukan usaha yang maksimal, bukan satu halmudah, tapi ini jadi rem bagi kita agar kita tidak menjadi orang yang ambisius tadi.

2. Perilaku kerja keras

Kerja keras berarti untuk mendapatkan apa yang kita inginkan kita tidak bisa hanya mengandalkan factor nasib dan keberuntungan saja, tentu semua memerlukan kerja keras , usaha agar apa yang kita inginkan dapat kita peroleh

3. Perilaku Kerja Cerdas

Kita tidak bisa hanya mengandalkan otot saja, tentu saja untuk mendapatkan sesuatu kita harus menggunakan akal dan pikiran kita untuk mencari cara, teknis untuk mempermufah usaha kita dalam mendapatkan sesuatu.

4. Perilaku Kerja Mawas

Mawas artinya tidak mencampur adukan masalah pribadi dengan masalah pekerjaa, tidak terbawa emosi / hati dalam mengerjakan sesuatu, tidak BAPER an. Karena hati, perasaan dan emosi dapat mempengaruhi kinerja kita dalam melaksanakan sesuatu.Alhasil bukannya berhasil malah sebaliknya jadi menghambat kinerja kita, dan keberhasilan pun akan tertunda.

5. Perilaku Kerja Tuntas

Perilaku kerja yang terakhir adalah perilaku kerja tuntas,ini sangat penting karena keberhasilan akan di peroleh jika kita tidak bekerja setengah – setengah, tidak berhenti di tengah-tengah sebelum pekerjaan itu selesai.

Share this Post:

Leave a Comment