CANYONING DI CURUG CIKONDANG

CANYONING DI CURUG CIKONDANG

CANYONING DI CURUG CIKONDANG  

Oleh : Femi Septiani


Canoying adalah salah satu aktivitas olahraga alam yang berpusat pada menyusuri ngerai, sungai dan air terjun. Sekilas memang seperti kegiatan menuruni tebing, akan tetapi banyak sekali teknik olahraga yang digunakan, seperti teknik berjalan, memanjat, scrambling, melompat, turun tebing menggunakan tali dan berenang.  

Peralatan untuk cayoner meliputi pelindung kepala, tali, sarung tangan, sepatu khusus, kacamata, pengaman saat meniliti tali atau turun tebing menggunakan tali, pelampung yang mirip rompi.   

Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan :  

1. Kondisi badan harus dalam keadaan prima  

Canyoning adalah salah satu kegiatan ekstrim yang sangat membutuhkan fisik prima. Tidak disarankan bagi yang kurang tidur atau dalam keadaan sakit untuk mencoba olahraga ini. Apalagi bagi yang punya penyakit asma atau jantung.  

2. Menyiapkan perlengkapan yang memadai  

Membutuhkan perlengkapan yang cukup banyak dan harus di persiapkan dengan sebaik mungkin. Herness, tali, helm, sepatu, sarungtangan dan descendar. Selain itu kita harus mengeceknya sebelum digunakan. Untuk memastikan peralatan tersebut dalam kondisi baik atau layak pakai. Kalau pun tidak mau ribet kita ikut salah satu komunitas cenyoning saja yang sudah terjamin keselamatan dan peralatannya.  

3. Menggnakan pakaian yang sesuai ketentuan  

Harus menggunakan pakaian yang elastis dan mudah kering. Serta pastikan pakaian terasa nyaman dan bisa cepat kering terkena air. Selain itu kita harus memakai aksesoris pendukung seperti pelindung siku dan lutut tak lupa sarung tangan. Untuk mencegah luka serius saat kecelakaan dalam melakukan canyoning.  

4. Harus didampingi instuktur yang berpengalaman  

Hal ini sangat penting agar keamanan lebih terjamin dan kita akan mendapat arahan ketika mencoba canyoning. Jangan sekalikali bertindak sok tau saat melakukan aktivitas ini.  

5. Konnsentrasi  

Medan yang dilaluai adalah sebagian besar bebatuan, tebing, air terjun maka kita harus berkonsentrasi agar canyoning berjalan aman. Apabila terkena kendala saat melakukan canyoning segera lah beri isyarat kepada pendamping atau intuktur yang bertugas.  

  

Disisni saya akan sedikit menceritakan pengalaman saya saat melakukan canyoning di air terjun tepatnya di  “Curug Cikondang” tepatnya di Desa Wangunjaya Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur. Awalnya saya tertarik karena melihat Bapak dan Ibu Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia yang melakukan kegiatan canyoning dengan amat sangat berani di tempat tersebut. Saya didampingi salah satu komunitas canyoning di Cianjur yaitu Cora Ropejump selain sudah berpengalaman dan alat – alat canyoning nya pun sudah lengkap serta terjamin keselamatannya. Pertama kita harus mendengarkan arahan dan simulasi terlebih dahulu. Simulasi di lakukan dengan tali yang di ikat kepohon. Akan tetapi simulasi dan mencoba langsung di air terjun sangatlah berbeda. Dengan konsisi tebing yang sangat curam, air terjun yang sangat deras serta kondisi bebatuan yang sangat licin.  

 Pertama melihat medan awalya saya mengurungkan niat untuk melakukan kegiatan canyoning tersebut akan tetapi dipikir lagi sangat lah sayang kalo tidak mencobanya. Medan awal sampe pertengahan masih aman dan sempat bergaya dengan melakukan foto-foto terlebih dahulu, oh ya kita sudah free foto yang sangat keren juga loh. Lanjut di tengah perjalanan sudah mulai lemas, air kena muka terutama hidung dan mata yang sangat mengganggu akan pernapasan dan penglihatan serta terjadi insiden tali pegangan tangan terlepas, saya sempat terombang ambing dan bergelantung dengan keadaan sudah engap sekali. Setelah beberapa menit tali pun terpegang kembali hampir dilakukan pertolongan oleh instukturnya tapi tidak jadi. Oh ya satu lagi saya turun di air terjun tampa di ikuti oleh instuktur, instuktur hanya memperhatikan dari atas dan bawah saja. Tidak lama kemudian saya berhasil melewati medan tersebut. Dibilang kapok engga juga karena ini pengalaman pertama dan nanti saya akan datang kesana dan mencobanya kembali.    

Share this Post:

Leave a Comment